Kurang Tidur Sebabkan Disfungsi
Ereksi
Kurang Tidur Sebabkan Disfungsi Ereksi | Awas jika anda seorang pria kurang tidur saat malam hari maka akan
mengakibatkan disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi atau sering juga disebut
impotensi adalah salah satu gangguan seksual yang kerap dialami kaum pria di
segala usia yang dicirikan dengan ketidakmampuan penis untuk ereksi keras saat
berhubungan intim sampai selesai. Dalam banyak kasus, disfungsi ereksi
disebabkan oleh masalah fisik dan juga psikis yang biasanya dipicu oleh
perilaku dan gaya hidup tidak sehat yang dijalani selama bertahun-tahun.
Kurang tidur akibat keseringan
begadang di malam hari adalah salah satu faktor gaya hidup yang dapat memicu
terjadinya disfungsi ereksi. Akibat lain dari kurang tidur adalah menyebabkan
gairah seks rendah dan tidak bersemangat dalam beraktifitas. Hal ini berkaitan
dengan merosotnya kadar hormon testosteron dalam darah.
Itulah sebabnya mendapatkan tidur
yang cukup dan juga berkualitas sangat penting untuk menjaga kadar testosteron,
yang juga berdampak pada kualitas ereksi dan kemampuannya untuk melakukan
hubungan seks. Ahli urologi Harry Fisch, MD, menjelaskan seorang pria perlu
mendapatkan 7-9 jam tidur per malam untuk mendapatkan kualitas ereksi yang
baik.
Kurang Tidur Akibat Sleep Apnea
Dalam sebuah studi, para peneliti menemukan
hubungan antara disfungsi ereksi dan sleep apnea yang merupakan gangguan tidur
di mana jalan napas seseorang terhenti menyebabkan dia sesak napas. Pria dengan
disfungsi ereksi diketahui lebih dari dua kali lebih mungkin mengalami sleep
apnea saat tidur.
Pria dewasa normalnya memiliki
jumlah tidur sebanyak 8 jam setiap malam. Sleep apnea menyebabkan delapan jam
tersebut terpecah-pecah menjadi bagian kecil karena penderita sering terbangun
tengah malam karena merasa tercekik atau sesak. Kondisi ini yang menyebabkan
stamina dan energi menurun di siang hari.
“Kita tahu bahwa kuantitas dan
kualitas tidur berdampak langsung terhadap kondisi kesehatan, termasuk fungsi
ereksi dan saluran kemih,” kata juru bicara AUA Dr. Kevin T. McVary dalam
rilisnya. “Data ini dapat membantu kami dalam membantu pasien memodifikasi pola
tidur mereka dan membantu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara
keseluruhan”.
Pria yang mengidap sleep apnea
kemungkinan menderita disfungsi ereksi yang disebabkan oleh kekurangan oksigen
yang dialami selama rentang waktu pernapasan yang terhambat.
Para peneliti dari University of
Louisville melakukan percobaan terhadap tikus dan menemukan bahwa satu minggu
mengalami Hipoksia Intermiten Kronis (CIH), yaitu kekurangan oksigen akibat
Sindrom Sleep Apnea Obstruktif (OSAS) akan mengakibatkan penurunan kualitas
ereksi spontan sebanyak 55 persen, dan setelah lima minggu, rentang waktu
terjadinya perkawinan tikus-tikus tersebut meningkat rata-rata sebesar 60 kali
lipat.
Kekurangan tidur kronis banyak
dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan lainnya, termasuk meningkatnya
risiko penyakit jantung dan stroke, dan kondisi lain seperti tekanan darah
tinggi dan kolesterol, diabetes, dan obesitas. Awal bulan ini, sebuah studi
baru yang diterbitkan dalam Sleep Journal mengungkapkan bahwa usia otak bisa
bertahan hanya sampai tujuh tahun akibat tidur yang terlalu sedikit atau terlalu
banyak.
Sekitar tujuh sampai sembilan jam
adalah jumlah tidur yang dianjurkan dan sangat penting bagi kesehatan menurut
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Kurang dari angka tersebut termasuk
kurang tidur dan lebih berarti kebanyakan tidur, keduanya tidak baik bagi
kesehatan.
Pastikan untuk berbicara dengan
dokter anda tentang kondisi medis lain yang dapat mengganggu jadwal tidur anda,
seperti sleep apnea, mendengkur berat, insomnia, atau sindrom kaki gelisah.
Para peneliti dari studi terbaru juga menyarankan para pria dengan disfungsi
ereksi untuk mendapatkan diskrining untuk mengatasi apnea tidur.
Berikut adalah beberapa tips untuk mendapatkan tifur yang berkualitas di malam hari dari website informasi kesehatan WebMD:
- Kurangi kopi, efek kafein dapat mengurangi jumlah tidur malam anda.
- Hindari alkohol sebagai obat tidur, awalnya alkohol mungkin dapat membantu anda cepat tertidur, tetapi dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan anda gelisah dan tidak bisa tidur.
- Bersantai sebelum tidur, membuat beberapa ritual pra-tidur seperti peregangan ringan atau mandi air panas, untuk membantu anda bersantai.
- Lakukan olahraga teratur di pagi hari atau sore hari akan membantu anda tidur seperti bayi di malam hari.
- Jaga kamar tidur anda gelap, tenang, dan nyaman.
Itulah pembahasan mengenai Kurang Tidur Sebabkan Disfungsi Ereksi, semoga artikel di atas dapat bermanfaat untuk
anda. :-)
sumber : Sexsualitas.net
0 komentar:
Posting Komentar